Kamis, 19 September 2013

Perilaku keorganisasian


Apakah Perilaku Organisasi itu ?

Pengertian perilaku organisasi, atau perilaku keorganisasian, merupakan topik penting yang harus dipelajari dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
Perilaku keorganisasian merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang pengaruh individu, grup, dan struktur, yang mempunyai perilaku dalam organisasi, dengan tujuan mengaplikasikan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas perusahaan.
Perilaku organisasi merupakan studi tentang apa yang dilakukan orang-orang di dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kinerja organisasi.
Hal ini biasanya sangat berkaitan dengan pekerjaan, kerja, ketidakhadiran dalam kerja, turnover karyawan, produktivitas, penampilan kerja (human performance), dan manajemennya.
Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar,terdiri atas dua orang atau lebih,dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama.
Menejer adalah individu yang mencapai tujuan melalui orang lain.
Pengorganisasian  adalah proses yang meliputi penenruan tugas yang harus dikerjakan,siapa yang mengerjakan tugas tersebu, bagaimana tugas tersebut dikelompokka, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan-keputusan dibuat.
Pengendalian adalah memantau aktivitas untuk memastikan aktivitas tersebut diselesaikan seperti yang telah direncanakan dan membetulkan penyimpangan-penyimpangan yang signifikan.
Kepemimpinan adalah proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan.pengaturan orang,pemilihan saluran komunikasi yang paling efektif dan penyelesaian konflik.



Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Ilmu Lainnya :
Perilaku organisasi (PO) adalah ilmu terapan, sehingga ilmu perilaku organisasi tidak terlepas dari pengaruh ilmu perilaku sehingga berkontribusi dengan beberapa ilmu perilaku lain, diantaranya:

·         Perbedaan antara PO dengan Psikologi Industri atau organisasi
yaitu PO mempelajari perilaku manusia dengan tidak diawali pada psikologi manusia yaitu dengan menggunakan multidisiplin, sedangkan psikologi industri mempelajari perilaku manusia dengan diawali dari psikologi manusia itu sendiri. Namun, keduanya sama-sama mempelajari perilaku manusia.
·         Perbedaan antara perilaku organisasi dengan teori organisasi
didasarkan pada dua perbedaan antaranya unit analisisnya dan pusat variabel tak bebas. Perilaku organisasi dirumuskan sebagai suatu studi dari tingkah laku individu dan kelompok di dalam suatu organisasi dan penerapan dari ilmu pengetahuan tertentu. Teori organisasi adalah studi tentang susunan, proses, dan hasil organisasi itu sendiri.
·         Perbedaan antara perilaku organisasi dengan personnel dan human resources adalah bahwa perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi konsep, berdasarkan teori, sedangkan personnel dan human resources menekankan pada teknik dan teknologi.
Variabel-variabel tak bebas, seperti misalnya tingkah laku dan reaksi-reaksi yang efektif dalam organisasi, yaitu pada pengelolaan sumber daya manusia itu sendiri agar berkualitas. Keduanya tetap mengacu pada pengembangan dan kemajuan motivasi serta kualitas dari, individu, kelompok dan organisasi agar terjadi perubahan yang signifikan.
   

Tantangan dan Peluang dalam Berorganisasi

Faktor tantangan dan peluang bagi perilaku organisasi masa kini itu ada 2, diantaranya:
1.  Faktor Intern       :  Adanya perbedaan karakter dalam setiap individu.
2.  Faktor Ekstern    :  Adanya tuntutan yang diperuntukkan dalam kegiatan keorganisasian untuk selalu menjadi lebih baik, tanpa memperdulikannya.
Sikap manajemen dalam menghadapi tantangan dan peluang tersebut harus lebih mengarahkan dan membenahi segala urusan serta permasalahan dalam suatu organisasi tersebut.


Tantangan Dan Peluang Untuk Perilaku Organisasi

Memahami PO merupakan hal yang sangat penting  pandangan sepintas terhadap sedikit perubahan dramatis yang sekarang ini terjadi dibanyak  organisasi mendukung pernyataan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar